Natuna(Kabar Daerah)- Tidak kurang dari 18 orang anak pelajar dari kls III-IV SD, mengikuti whorshp layang layang digelar Disbudpar Natuna, tgl 27/07/2018, di gedung serbaguna Mesjid Agung Natuna.
Ratusan SD di Kabupaten Kota Bunguran Timur,mengikuti whorshop pengenalan dan tata cara pembuatan layang layang tradisional
Kegiatan bertemakan promosi wisata Natuna, itu, tidak terlepas dari gawe besar akan dilaksanakan festival Layang layang, bertaraf internasional diikuti 7 Negara, Minggu 29 /07 mendatang.
Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Kadisbudpar) Kabupaten Natuna, Erson Gempa dalam sambutannya,mengatakan whorshop kali ini, guna membangkitkan semangat anak anak, untuk membuat dan mempelajari layang layang tradisional.Kegiatan ini merupakan langkah untuk mewujudkan Fun Touristic Festival.
Hari ini anak akan dilatih oleh ahli Layang layang dari luar negeri. Ucap Erson Sambil menunjukkan 7 peserta dari Negara luar yang hadir pada saat acara whorshop.
Bagaimana cara merangkai membuat layang layang tradisional, bahan bahan sudah disiapkan.Yang terpenting Whorshop dilakukan agar budaya membuat layang layang tradisional bisa dicintai anak anak .Belakangan ini, kegiatan membuat layang layang sendiri sudah pudar, mereka lebih memilih membeli.ucap Erson. Dengan mengucapkan bismillahirohmainirahim, acara whorshop resmi di buka.
Panitia pelaksana whorshop layang layang tradisional, Alhams aamanuu firdaus. Mengatakan kegiatan whorshop diikuti 180 orang, anak dari 6 SD, yang ada di sekitar Kota Ranai. Kegiatan melibatkan anak SD dari klas III-IV itu, perkelompok 10 siswa.Ini bukan perkara, tapi usaha kita memperkenalkan tata cara membuat layang layang ucapnya./OKI/Budi.
Discussion about this post