NATUNA – Penguatan ekonomi kerakyatan menjadi salah satu poin penting dalam mewujudkan bangsa yang mandiri dan berdaya saing. Salah satu sektor pendukung ekonomi kerakyatan adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang saat ini berkembang dengan sangat pesat di seluruh Indonesia.
Di Kabupaten Natuna, UMKM pangan juga merupakan aset Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyediaan dan perluasan lapangan kerja yang telah teruji mampu bertahan pada saat badai krisis ekonomi melanda.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindagkopum, Agus Supardi saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (25/5) pagi.
Dijelaskannya, dalam rangka mendukung pemberdayaan dan meningkatkan daya saing UMKM, Pemerintah Natuna melakukan kerjasama dengan Balai POM Batam.
” Sebagai wilayah yang memiliki potensi hasil perikanan yang melimpah, BPOM Batam akan memfasilitasi aneka olahan ikan yang memerlukan proses penyimpanan beku (nuget, baso, kernas, dll) yang izin edarnya memang harus diterbitkan oleh BPOM, tentunya dibutuhkan dukungan dan komitmen dari Pemda dan pelaku usaha untuk menwujudkan hal tersebut,”jelasnya.
Semoga dengan adanya hal tersebut semakin meningkatkan pemahaman UMKM tentang Cara Produksi Pangan Olahan yang baik, serta mendorong percepatan perizinan dan perluasan pangsa pasar hingga ke mancanegara.
Ditempat terpisah, Bupati Natuna, Siswandi Dalam meningkatkan daya saing dan nilai jual pihak pelaku UMKM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna akan terus berupaya untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang kemasan, bantuan peralatan dan fasilitasi lain.
“Kita akan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha dalam mendorong peningkatan daya saing dan kemandirian produk,”ucapnya.
Liputan : Dayu
Discussion about this post