Kepri.kabardaerah.com, Tanjungpinang- DPD Perkumpulan Anak Tempatan (Perpat) Kota Tanjungpinang versi Saparuddin Muda menggelar syukuran atas penempatan kantor sekretariatnya di Ruko kawasan Komplek Bintan Center Blok R. 23 Tanjungpinang, Kamis (28/10/2021).
Kegiatan syukuran yang bertepatan peringatan hari Sumpah Pemuda tersebut dilakukan secara sederhana sesuai Prokes Covid-19 serta dihadiri sejumlah pengurus DPD Perpat Tanjungpinang dan Bintan.
Ketua DPD Perpat Tanjungpinang, Razali menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap keberadaan sekretariat tersebut dapat lebih memberikan manfaat memperat silaturrahmi, sekaligus mengokohkan sejumlah pengurus dan anggota DPD Perpat Tanjungpinang kedepannya.
“Sekretariat kita sudah ada. Kedepan kita akan susun pengurus dari PAC sampai ke Srikandi,” kata Razali pada awak media disela acara.
Razali menyampaikan, salah satu visi misi Perpat Tanjungpinang untuk merangkul para pemuda tempatan guna melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan termasuk upaya membantu pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai persoalan yang timbul sesuai kemampuan yang ada dan tupoksi Perpat itu sendiri.
“Kita akan turun ke masyarakat serta merangkul pemuda tempatan yang ingin bergabung di Perpat versi Saparuddin Muda ini guna melakukan berbagai kegiatan sosial akan kita laksanakan,” sebutnya.
Sementara untuk kemajuan Perapat Kota Tanjungpinang versi Saparuddin Muda, Razali dan seluruh pengurus ke depan ingin anak-anak atau pemuda tempatan dapat ikut di kancah politik dan duduk di kursi DPRD Kota Tanjungpinang.
“Pemuda tempatan, semoga terus berjaya,”ujarnya.
Sementara ditempat yang sama, ketua DPD Perpat Bintan, Zulkhairi Alkhair berharap kepada pihak kepolisian khususnya Polres Tanjungpinang menangkap dan mengusut tuntas para pelaku arisan online yang meresahkan warga saat ini.
“Sudah banyak warga kita di Tanjungpinang dan Bintan yang resah dan mengalami kerugian dengan adanya kasus arisan online ini,” ujar Zulkhairi.
Zulkhairi juga berpesan kepada seluruh warga Tanjungpinang dan Bintan untuk tidak percaya atau mengikuti arisan online yang menjanjikan dan rayuan yang menggiurkan.
“Semoga hal ini tidak terjadi dengan saudara-saudara kita lainnya yang ada di Kota Tanjungpinang dan Bintan, Kepri pada umumnya,” imbuhnya.
Redaksi.
Discussion about this post