Kepri.kabardaerah.com, Bintan – Kemarin, Dua rumah warga Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau Kepri) tidak dapat diselamatkan dari amukan kobaran api, Kamis (26/05/2022).
Seperti yang diketahui bersama bahwa
rumah yang terbakar adalah milik M Said dan Sahrul, Kejadian diduga berawal dari obat nyamuk yang membakar kasur dengan cepat. Kemudian, Bensin dan tabung gas ikut tersambar. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Hal di atas dibenarkan langsung oleh Camat Binsir, Julpri Ardani ketika dihubungi lewat rekanan. Tampak dalam cuplikan video live streaming saat itu di media sosial, Warga Desa setempat bergotong – royong dengan peralatan seadanya untuk memadamkan api.
” Terhambatnya lautan maka Damkar Bintan Timur (Bintim) membantu ke sana, himbauan kami kepada seluruh Kecamatan yang ada khususnya Binsir, Mantang dan Tambelan dapat membentuk tim Satgas Karhutla mulai dari tingkat Desa hingga ke atasnya, ” ujar Kepala UPTD Damkar Bintim, Nurwendi, S.Sos saat dijumpai awak media tadi pagi.
Masih sambungnya, Pihaknya siap memberikan sosialisasi apabila tim Satgas Kecamatan maupun para perangkat terkait membutuhkan pelatihan terhadap situasi bahanya dan pentingnya tentang kebakaran. Antisipasi awal harus memiliki safety alat pemadam minimal racun tabung api (APAR) sifatnya wajib.
Dalam penelusurannya, Wilayah kerja Damkar yang dipimpin Nurwendi memegang empat tempat yakni Kecamatan Mantang, Binsir, Bintim dan yang paling jauh sekali daerah Tambelan. Sejak tahun 2012 silam terbentuknya sampai sekarang. Itulah penyampaian singkat darinya mengenai kejadian kebakaran semalam di Numbing.
(Al)
Discussion about this post