Kepri.kabardaerah.com, Natuna- Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko melaksanakan Safari Ramadhan 1443 H, bertujuan untuk mengikat tali silaturahmi dengan masyarakat, yang sudah di agendakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) selama bulan suci ramadhan.
Dan seterusnya, dilanjutkan dengan melaksanakan sholat Isya berjamaah. Bertempat di Masjid Al-Jami Kelurahan Ranai Kota Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Sabtu 30/04/2022. Malam.
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Natuna, Kabag Humas, Camat Bunguran Timur, Tokoh Agama, dan masyarakat
Pada kesempatan itu Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya, atas izin Allah rombongan pemerintah daerah dapat hadir di malam ini dan di berikan kesempatan untuk menyampaikan Tausiyah tentang ceramah keagamaan di bulan suci ramadhan.
“Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang paling dinantikan umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah puasa satu bulan lamanya, dan merupakan bulan suci yang penuh berkah untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT,
kepada hambanya yang ikhlas dan tulus menjalankan ibadah puasa, serta ibadah-ibadah lainnya, ” papar Wan Siswandi.
“Begitu mulianya bulan Ramadan, secara khusus Rasulullah SAW mengingatkan, lau ya’lamul ‘ibadi ma fi ramadhan laa tamanna ummati an takuna sanati kulluha romadlon. Artinya, andaikan umat manusia ini mengetahui keutamaan bulan Ramadan, maka niscaya umatku mengharap satu tahun menjadi Ramadhan.,” tegas Wan Siswandi.
“Di dalam Bulan Ramadhan terdapat malam yang lebih mulia dari seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar. Begitu pula Al Quran diturunkan pertama kali di salah satu malam pada bulan ini., ” ungkap Wan Siswandi.
“Ketika kita mengenal Allah maka kita akan mengenal diri kita sendiri maka dari itu kita tidak boleh sombong sesama umat Islam, yang membedakannya adalah amal perbuatan kebaikan, keikhlasan dan ibadah kepada Allah SWT selama masih hidup di dunia., ” terang Wan Siswandi.
“Kita hidup adalah perjalanan menuju mati dan Kita hidup mengikuti takdir semua amal perbuatan kita di dunia akan tercermin setelah kita mati, maka dari itu marilah taat kepada Allah serta mengikuti apa yang dilarangnya., ” pungkas Wan Siswandi.
Kegiatan safari ramadhan ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi dan dilanjutkan dengan shalat tarawih berjamaah. (Ham)
Discussion about this post