Kepri.kabardaerah.com,Tanjungpinang- Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Tanjungpinang selama bulan Ramadhan terpantau normal.
Terdapati beberapa harga kebutuhan pokok yang sebelumnya mengalami kenaikan kini kembali dijual dengan harga yang lebih murah.
Seperti harga cabai merah sebelumnya dijual kisaran Rp 50 – 80 per kilogram, kini menjadi kisaran 34 ribu perkilogram, Cabai rawit dijual kisaran Rp 20 ribu perkilogram dari sebelumnya mencapai kisaran 70 ribu per kilogram.
” Cabai setan juga sudah murah, sekarang kisaran Rp 50 ribu perkilogram. Padahal sebelumnya bisa mencapai Rp 100 ribu perkilogram,” pungkas seorang pedagang, Junaidi.
Masih lnjutannya, murahnya cabai disebabkan stok cabai yang masuk cukup banyak. Sementara, pembeli masih sepi. Sehingga pedagang terpaksa menjual dengan harga yang lebih murah.
” Selain dari Jawa, cabai dari Bintan juga masuk. Jadi stoknya melimpah sementara pembeli berkurang,” tutupnya.
Sedangkan untuk harga bawang merah jawa dan bawah putih dijual kisaran Rp 26 ribu perkilogram.
Sementara, Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Kepri, Rio Desmawati membenarkan harga kebutuhan pokok relatif normal
” Memang dari pantau kami setiap harinya di Pasar Baru dan Pasar Bintan Center terpantau normal, tidak ada mengalami kenaikan,” pungkasnya.
Sedangkan terkait dengan harga sayur – sayuran seperti bayam dan kangkung dengan harga jual rata- rata Rp 8 ribu per kilogram, Timun dengan harga Rp 4 tibu per kilogram, sawi putih dan kentang Rp 12 ribu per kilogram, Buncis Rp 22 per kilogram.
Namun, untuk harga kacang panjang dipasar Bintan Center mengalami kenaikan dari harga Rp 9 ribu menjadi Rp 10 ribu, begitu juga harga terong menjadi Rp 15 ribu dari harga 14 ribu perkilogram.
Dirinya juga menjelaskan, untuk harga ikan juga masih terpantau normal seperti ikan kembung dijual Rp 20 ribu perkilogram. Ikan tongkol kisaran Rp 25 ribu perkilogram. Ikan selikur Rp 28 ribu perkilogram.
“Sekarang semua kebutuhan masih terpantau normal, begitu juga stok berbagai komoditi masih banyak,” pungkasnya.(red)
Discussion about this post