Batam, Kabar Daerah.com. Jalan utama Sei Binti – Sagulung tepatnya di lokasi Kampung Jengkol yang menghubungkan pelabuhan Sagulung dengan beberapa pulau sekitarnya, mengalami kerusakan berat.
Masyarakat Dan pengguna jalan seperti warga pulau, karyawan perusahaan dan orang yang punya perusahaan mengeluh karena jalan rusak, jalan begitu mengundang rawan kecelakaan. Ucap seorang warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan, “warga disini sudah pernah menanamkan satu pokok pisang tumbuh dengan akarnya, setelah hujan terbawa arus air dan sudah terbuang, ini satu bentuk demonstrasi warga karena sudah ada kurang lebih satu tahun jalannya rusak”, ujarnya.
Awak media menemui Pak lurah Sei Binti, Jamil diselah- selah kerjanya di Kantor Lurah Sei Binti pada hari Jum’at, tgl 31/03/2023. Pak Jamil memberitahukan, “memang jalan itu tergolong Jalan Provinsi, dan sudah saya sampaikan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam. Mereka memberi ruang waktu untuk berdiskusi karena terkait kewenangan nya”. ucapnya.
“Hari berikutnya setelah mereka memberikan jawabannya, pertama- tama untuk mengerjakan perbaikan jalan tersebut dengan pengerasan untuk aspal, bukan cor. Tapi pada saat itu hujan, bukan tambah baik tapi malah jadi lumpur. Dan sudah disampaikan kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, seperti hal yang terjadi. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam berjanji akan berdiskusi lagi untuk membenahi jalan itu.
Yang kedua, kerusakan jalan tersebut sudah menelan korban jiwa. Ini yang menjadi atensi saya sebagai Lurah Sei Binti bagaimana pembenahan jalan tersebut bisa dilakukan sesegera mungkin. Masyarakat dan pengguna jalan mengharapkan perbaikan jalan itu, karena jalan tersebut jalan lintas utama industri dan pelabuhan ke pulau buluh dan lainnya.
Yang ketiga, saya sudah terus menyampaikan atensi saya pada dinas terkait, agar melakukan pekerjaan kembali pada jalan tersebut. Ini janji dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam”, tandasnya
Awak Media akan melanjutkan informasi dan konfirmasi kepada pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam di episode berikutnya.
ES
Discussion about this post