Batam, Kabar Daerah.com. Terlihat Kegiatan Pemasangan Paku Bumi bertempat di bawah bangunan Veranta Kafe Galang, Jembatan 6, Batam, awak media menyambangi Anggota Wandra yakni Satuan Pengamanan lokasi Bangunan Veranta Cafe, pada hari kamis (18/04/2024) Jam 13³⁰wib.
“Assalamualaikum pak, Izin bertanya pak, pemasangan ‘Paku Bumi’ itu, gunanya untuk mendirikan bangunan apa pak?,” sapah dan tanya Pimpinan Redaksi kabar daerah Kepri dan juga sebagai Ketua DPW Persatuan Wartawan ‘Fast Respons Nusantara’ Kepulauan Riau.
“Iya pak, ada Surat Tugas Media Bapak, silahkan tunjukkan pada kami,” arahan Wandra Veranda Cafe Galang.
“Setiap Awak Media bila ingin meliput ke Perusahaan harus ada dulu Surat Izin baru boleh meliput,” tambahnya.
Seketika itu juga Pimred Kabar Daerah Kepri dan Sebagai Ketua DPW FRN, Eliaser Simanjuntak menunjukkan Surat Tugas dari “FAST RESPON NUSANTARA”. Pada saat itu Ketua DPW bersama rekan media dari media lain, merasa janggal terhadap arahan Wandra ‘harus ada Surat Izin Meliput’.
“Ada apa pak?, bapak ngomongnya harus ada surat izin meliput ke tempat ini, peraturan mana itu pak?,” tanya awak media lainnya.
“Pak! maaf pak, kami tidak turun ke lokasi bangunan, kami berdua hanya menanyakan ‘Nama Perusahaan’ ini,” tanya Ketua DPW Kepri PW Fast Respon Nusantara.
Dan Wandra, bernama Agus menerangkan peraturan untuk peliputan ke perusahaan harus ikut undang-undang.
“Pak, kalau meliput ke perusahaan seperti perusahaan kami bekerja ini, ada undang-undang mengatur. Bapak harus minta surat izin meliput dari Pimpinan kami yakni Kodim dan pimpinan perusahaan, itu arahan dari atasan kami, Koramil Galang, ‘JALBAKAL’. silahkan temuin Pak Bakal,” ungkap Wandra Agus.
Wandra itu dibawah naungan Koramil dan Kodim. Dan Gaji kami juga dari perusahan lewat Koramil JALBAKAL,” tutur nya.
Ketua DPW Kepulauan Riau Persatuan Wartawan FAST RESPON NUSANTARA Menelpon Pak Koramil, JALBAKAL’ beberapa kali tapi beliau menolak Panggilan dan tidak menjawab Chatt lewat WA.
Hingga berita ini di publikasikan, belum ada respon dari Bapak Koramil, JALBAKAL dan Pak Wandra yang bertugas, Agus dan rekannya belum mengatakan nama perusahaan tersebut juga.
ES/Red.
Discussion about this post