Kepri.kabardaerah.com, Tanjungpinang- Puncak Hari Armada ke-77 Tahun 2022, Koarmarda I Tanjungpinang menggelar Upacara dan sekaligus Peresmian relokasi Mako Koarmada I di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, yang diketahui sebelumnya bermarkas di pusat Jakarta. Senin (05/12/22).
Pada kesempatan ini Wakil Kepala Staff Angkatan Laut ( Wakasal ) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono hadir langsung pada peresmian relokasi Mako Koarmada l ini.
Dijelaskan, Saat ini Koarmada terdiri dari Tiga Armada yakni Koarmada I berkedudukan di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, Koarmada II di Surabaya Jawa Timur, dan Koarmada III berada di Sorong Papua Barat Daya.
Hal tersebut, berdasarkan Keputusan Kepala Staff Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menetapkan tentang relokasi markas Komando di lingkungan Komando Armada 1 sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan sebagai berikut nomor urut 1 Koarmada I kedudukan lama di Jakarta kedudukan baru di Tanjungpinang.
” Guskamla kedudukan lama di Batam kedudukan baru di Sabang, dan Lantamal IV Tanjungpinang di Tanjungpinang kedudukan baru Lantamal IV Batam di Batam, nomor 5 kedudukan lama Lanal Batam di Batam kedudukan baru di Tanjung Uban keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2022, ” jelasnya usai pelaksanaan upacara dan peresmian Markas Koarmada I Tanjungpinang dalam gelar pers bersama Insan Media.
Masih menurut Wakasal, Situasi dunia dan kawasan yang bergerak sangat dinamis mengharuskan TNI AL untuk terus membangun dan menata kekuatan.
” Agar dapat merespon setiap ancaman terhadap kedaulatan negara dan keamanan laut Nusantara secara cepat, tepat dan efektif. Penataan organisasi perlu dilakukan, baik validasi organisasi maupun relokasi, dengan prinsip keterpaduan dan efektifitas Komando Pengendali (Kodal), serta penyebaran distribusi kekuatan, ” tutur Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Masih dikesempatan yang sama Wakasal menuturkan, “Kita semua patut merasa bangga, karena selama pengabdiannya, Koarmada RI telah tumbuh dan berkembang serta menunjukkan jati diri sebagai elemen utama pertahanan negara di laut.
” Kapal-kapal perang Republik Indonesia sebagai bagian dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), menjadi kekuatan yang diandalkan dalam membentengi Samudera Nusantara, ” tegasnya.
Kemudian Wakasal juga kembali menegaskan, terus pegang teguh kepercayaan serta perlunya peningkatan secara profesionalisme pengawal Alutista agar terwujud sistem SSAT yang ditakuti dan disegani oleh lawan.
Diakhir, Wakasal menuturkan bahwa Saat ini sudah dimulai progres pelaksanaan fungsi di Tanjungpinang yang diawali oleh Panglima Koarmada I bermarkas di Kota Tanjungpinang selama Satu Bulan.
” Kita tidak memindahkan tetapi menempatkan secara bertahap anggota seperti yang dulu anggota Lantamal Tanjungpinang sekarang menjadi anggota Koarmada I Kemudian yang dulunya Anggota Lanal Batam menjadi Lantamal Batam, kemudian Lanal Kesatuan Tanjung Uban menjadi Lanal Bintan, Kita pelajari secara bertahap tetap efisien, dengan mengimprov menjadi bisa diam menjadi Markas RI ini, ” tutupnya .
Sejarah Hari Armada dimulai pada awal periode perang kemerdekaan. Saat itu, kekuatan Armada masih berupa kapal-kapal kayu dan perahu dengan persenjataan yang sangat sederhana.
Dalam masa penugasan mempertahankan kemerdekaan Armada Rl telah berhasil melaksanakan berbagai operasi di laut. Dengan kekuatan yang ada ini, Armada Rl telah berperan dalam penumpasan berbagai pemberontakan di tanah air, seperti pemberontakan Andi Azis, RMS, DI/TII dan PRRI Permesta.
Selanjutnya, kekuatan laut sebagai suatu Armada berdasarkan Surat Keputusan Kasal No A 4/2/10 tanggal 14 September 1959 dikukuhkan menjadi Komando Armada RI pertama yang diresmikan tanggal 5 Desember 1959.
Di penghujung acara dilanjutkan dengan parade dan defile pasukan ditampilkan juga demonstrasi Satkopaska dalam penanggulangan aksi terror, kolone senjata Marinir, atraksi terjun payung, display kapal perang dan kendaraan tempur, fly pass pesawat udara TNI AL, tari kolosal serta display Drumb Band Gita Jala Taruna, serta pengguntingan Pita.
Peninjauan juga dilaksanakan di ruangan-ruangan dan vicon dengan Satker di Jajaran Koarmada I yang telah diresmikan, serta Swafoto bersama dengan jajaran dan petinggi TNI AL serta para tamu undangan lainnya yang hadir.
Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam memperingati Hari Armada ke-77 ini, yakni diselenggarakan ziarah ke Taman Makan Pahlawan di Makam Pusara Bhakti, Pelaksanaan Donor Darah, Khitan Massal, Olahraga Bersama, serta Kirab Prajurit TNI AL.(NH)
Discussion about this post