NATUNA (BP) – Kabupaten Natuna menjadi salah satu kepulauan yang dilirik negara Jepang untuk berinvestasi disektor perikanan. Secara bertahap, Jepang akan menghibahkan dana sebesar Rp.130 Milyar kepada pemerintah Indonesia untuk Natuna.
Sektor perikanan di wilayah utara NKRI ini cukup melimpah. tidak sedikit nelayan asing sudah mengambil hasil ikan diperairan Natuna secara legal maupun ilegal.
Kondisi ini tentunya menjadi konsentrasi pemerintah Indonesia agar sektor perikanan di pulau perbatasan tersebut menjadi sumber pendapatan negara melalui pembangunan infrastruktur yang memadai.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan Perikanan sudah membangun Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga, Natuna. Dengan fasilitas super lengkap, pelabuhan ini sudah berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat khususnya nelayan lokal.
SKPT di Selat Lampa merupakan salah satu dari enam sentra pengelolaan perikanan yang ada di Indonesia. Dalam pengoperasiannya juga mendapatkan dukungan dana hibah dari pemerintah Jepang untuk mendukung peningkatan pengelolaan sektor perikanan di wilayah perbatasan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Zakimin mengungkapkan, Natuna akan mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah Jepang lebih kurang Rp.130 Milyar.
Bantuan tersebut dihibahkan melalui Kementerian Kelautan Perikanan. Dari Rp.130 Milyar tersebut, Rp.70 Milyar diperuntukkan pembangunan infrastruktur SKPT Selat Lampa dan Rp.60 Milyar untuk pembangunan pasar ikan moderen di Kota Ranai.
“Saat ini, pihak kita sedang membentuk Pokja dengan beberapa pihak atau dinas terkait,” ujar Zakimin dikantornya, Senin (15/3).
Karena pembangungan berada disisi laut, maka semua kewenangan dalam kendali Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Langkah pertama dalam kegiatan tersebut meliputi pengurusan izin amdal dan izin reklamasi sebelum dilaksanakan kegiatan penimbunan.
“Targetnya bulan Juni 2021 sudah dilakukan penimbunan. Jika berjalan lancar, 2022 nanti sudah dilakukan pembangunan fisiknya,” jelas Zakimin.
Bupati Natuna melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Natuna, Tasrif mengatakan, dukungan Pemerintah Pusat terhadap Natuna sudah luar biasa. Tidak sedikit anggaran sudah gelontorkan untuk Natuna.
“Semua sektor mendapat dukungan dari pemerintah pusat, baik sektor perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Perikanan tangkap bisa berupa bantuan alat tangkap yang diberikan kepada kelompok nelayan di Natuna. Sedangkan perikanan budidaya berupa bantuan benih ikan,” ujar Tasrif diruang kerjanya.
(Dayu)
Discussion about this post