Belat, Kabar Daerah.com. Diduga Akibat frustasi seorang laki-laki mengakhiri hidupnya dengan cara lakukan gantung diri di rumah kediamannya di Rt.08/Rw.03/Dusun.3 di Poyo Sri Mulyo Desa Sei Asam kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, minggu (03/03/2024).
Diketahui nama lengkap Mhd Saparoni (28) bekerja di Kebun Sawit Desa Sungai Asam, nama panggilannya sehari-hari Roni, anak dari sdr Noriah yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dalam kamar rumahnya, kejadian sekira pukul 17.05 wib du jln. Sungai Belat, Desa Sungai Asam Rt,08/Rw.03/Dusun III. kecamatan Belat.
Kepala Desa Sungai Asam Marsudi, S.Pd saat diminta komentarnya mengucapkan, “Bener terjadi seorang warga saya bernama Mhd. Saparoni gantung diri dikamar rumahnya di duga akibat frustasi,” ucapnya.
Almarhum tinggal bersama Ibunya bernama Noriah, saat terjadinya gantung diri Ibunya Noriah lagi tidak berada di rumah, saat Ibunya pulang langsung kaget melihat anaknya dalam posisi tergantung menggunakan tali tambang.
“Setelah tahu bahwa anaknya dalam posisi tergantung bunuh diri lalu Ibunya menjerit meminta tolong pada warga sekitarnya, warga dengan sigap membantu melepaskan Rio dari jeratan tali tambang di lehernya,” pungkasnya.
Ditambahnya, “almarhum akan dikebumikan hari ini senin 04/03/2024 di pemakaman umum di Poyo Srimulyo Desa Sungai Asam,” tutup Marsudi, S.Pd.
Adapun kasus gantung diri telah ditangan pihak Kepolisian Kundur Utara untuk di olah tempat kejadian perkara (TKP).
Syahrul.
Discussion about this post