NATUNA – Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal, M.Si, memimpin Upacara 17 Hari Bulan Tahun 2019, disejalankan dengan Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ke-69, HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) Ke-100, dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Ke-57 Tahun 2019, bertempat di Halaman Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai – Ranai, Senin, (18/03/2019).
Bupati Hamid Rizal, dalam sambutannya mengatakan, dalam hari Peringatan Ulang Tahun Pemadam Kebakaran (Damkar) yang Ke 100, HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ke-69, dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas)Ke-57 Tahun 2019, yang dilaksanakan hari ini jangan hanya dijadikan mengenang masa lalu, melainkan dimaksudkan sebagai sarana untuk meneruskan semangat juang, dedikasi dan pengabdian aparatur serta kebulatan tekad dalam melindungi masyarakat serta terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, kata Hamid, juga ditujukan untuk mengajak seluruh bangsa Indonesia dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi Pancasila menjadi sarana pemersatu bangsa dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan dalam upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui bersama, lanjut Hamid, Negara Indonesia akan memasuki agenda nasional yang sangat penting menjadi puncak indikator kualitas penyelenggaraan demokrasi Indonesia yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara serentak, pemerintahan dan komponen bangsa lainnya mempunyai kewajiban untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum serentak tersebut.
“Untuk itu, mari kita jaga kualitas penyelenggaraan pemilu ini sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi, luber, jurdil serta bermartabat, menjadi barisan terdepan dalam melawan racun demokrasi yaitu politik uang serta penyebaran ujaran kebencian dan agar semua pihak dan komponen bangsa ini mematuhi aturan dan berpolitik secara elegan sehingga proses demokrasi nantinya akan melahirkan pemimpin bangsa yang berkiblat pada kepentingan masyarakat bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.
Dikatakannya, Aparatur Pemadam Mebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat yang memiliki kompetensi handal dibidangnya, telah dibekali dengan kecerdasan lapangan sesuai dengan kondisi geografis daerah penting dalam turut menjaga ketentraman dan ketertiban umum dalam proses demokrasi ini, serta mengawalnya sampai tingkat masyarakat dengan tetap siaga menjaga keamanan fasilitas pemerintahan, fasilitas umum, dan objek vital masyarakat lainnya.
“Namun begitu, dengan beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban, diharapkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) harus menjaga netralitas dalam proses pemilihan umum ini. Karena hal tersebut akan mempengaruhi berjalannya seluruh proses demokrasi sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.
“Sebagai penyelenggara urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, Undang Undang pemerintahan daerah mengamanatkan bahwa kelembagaan penganggaran, sarana dan prasarana, jumlah kompetensi aparatur serta pedoman penyelenggaraan lainnya harus sesuai dengan peraturan,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda Natuna, Wan Siswandi, S.Sos, M.Si, Pimpinan FKPD Natuna, Para Asisten dan Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Natuna, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Para Peserta Upacara.
Liputan : Dayu
Discussion about this post