FRN, Jakarta, Kabar Daerah.com. Salah satu Organisasi profesi wartawan yakni Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW-FRN) merupakan salah satu organisasi loyal terhadap Polri. Untuk itu ada beberapa istilah yang harus di jalankan, Minggu (05/05/2024).
Menurut Ketua Umum PW FRN Agus Flores istilah ini wajib dijalan, diantaranya pertama “Menambah Jangan Mengurangi”, artinya sebagai anggota FRN harus Bertambah Bukan Mengurangi”.
Kedua, Istilah ‘Organisasi Kuat Harus Bersatu dan Kompak’. Ketiga, ‘Organisasi FRN hanya bendera Media dan Melindungi secara hukum – proactive terhadap anggotanya’. Jika ingin mau kaya atau banyak rizki, bukan di organisasi tapi di media masing masing, kalau medianya bagus, tulisannya bagus maka rizki diberikan Tuhan Pasti Bagus.
Sedangkan istilah keempat, “Satu Dicubit semua merasakan”, artinya satu wartawan dikriminalisasi semua bergerak.
Istilah kelima, “Mari Kita Berkarya” artinya semakin aktif menulis, suatu saat Tuhan Tidak Buta Melihat Media Aktif dan Berkarya.
Untuk istilah keenam, “Satu Komando”, agar organisasi ini tidak menjadi dualisme kepemimpinan.
Ketujuh Istilah, “Tegak Lurus Merah Putih” artinya wartawan hadir Tegak Lurus Cinta Negara dan Polri.
Istilah kedelapan, adalah “GAGAH” berarti sangat Kokoh Pemberitaannya. Terakhir istilah kesembilan adalah “Tenggelamkan”, artinya bagi anggota yang mengkhianati Polri.
“Konsep konsep yang ini dibangun, bukan sebagai Organisasi Oposisi, melainkan Pro Negara,” ujar Agus Flores.
ES/Red.
Discussion about this post