Kepri.kabardaerah.com, Tanjungpinang- Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Hari Setiyono, SH,MH menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan penyuluhan hukum yang diselenggarakan oleh Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau di Swiss Belhotel Kota Batam, Rabu (01/12/21).
Dalam kegiatan tersebut mengusung tema Pengamanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau dibuka secara langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau Asar Ahmad, dihadiri perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Instansi Vertikal serta pejabat pengadaan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut Kajati Kepulauan Riau Hari Setiyono menyampaikan, tugas pokok seksi penerangan hukum pada Bidang Intelijen yakni melaksanakan kegiatan Penerangan dan Penyuluhan Hukum dalam upaya peningkatan kesadaran hukum masyarakat.
” Hal ini sesuai dengan visi Pemerintahan Jokowi Widodo dan Ma’ruf Amin yakni Terwujudnya Indonesia Maju, Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong dan misi Nomor 6 yakni penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, ” ungkapnya.
Selain itu, Kajati juga menekankan program prioritas Jaksa Agung, ” Penegakan hukum tidak lagi menitikberatkan pada seberapa banyak perkara korupsi yang ditangani, namun lebih kepada upaya untuk menjamin suatu wilayah yang bebas dari korupsi. Untuk itu, penyampaian materi pengadaan barang dan jasa pemerintah serta pengamanan pembangunan strategis oleh Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau menjadi sangat relevan dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, ” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Ansar Ahmad menyambut baik kegiatan tersebut, menurut Gubernur Ansar, ” Pemahamam mengenai ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah beserta perubahannya mutlak diperlukan bagi pejabat pengadaan, ” tuturnya. Oleh karena itu Gubernur Ansar meminta para peserta agar mengikuti dengan sungguh-sungguh.(NH)
Discussion about this post