NATUNA – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna melaksanakan Seminar Geopark Natuna. Guna untuk mendukung percepatan pembangunan pariwisata Natuna.
Kegiatan seminar tersebut dibuka langsung oleh Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, di gedung Sri Srindit Ranai, Selasa (8/10) Pagi. Dengan tema “Persiapan Geopark Natuna Menuju Unisco Global Geopark”.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal mengatakan Natuna banyak memiliki berbagai sektor untuk menunjang pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya sektor pariwisata.
Lanjut dikatakan Hamid, Natuna terletak diwilayah perbatasan yang memiliki banyak aset-aset berharga yang sangat perlu untuk dijaga dan dikelola dengan baik.
“Natuna ini indah, selain keindahannya Natuna juga banyak memiliki aset yang berharga untuk dikembangkan agar menjadi sumber pendapatan daerah dan meningkatnya perekonomian masyarakat lokal,” Kata Hamid dalam sambutannya.
Menurut Hamid, Jika segala sektor yang ada di Natuna bisa dikelola dengan baik akan menghasilkan keuntungan yang melimpah, Natuna pasti akan menjadi daerah yang kaya.
Salah satu sektor yang bisa dikelola saat ini kata Hamid adalah sektor kelautan dan perikanan serta sektor pariwisata. Jika keduanya bisa dikelola dengan baik, maka Natuna tidak perlu mengharapkan hasil pembagian migas lagi.
“Jika sektor Pariwisata Natuna sudah berkembang, tanpa dari hasil migas Natuna sudah bisa maju. Salah satu di Hawai (Amerika, red) bisa menjadi Negara maju dengan menjual sektor pariwisatanya,”ucapnya.
Hamid berharap agar seluruh masyarakat Natuna serius mendukung pembangunan geopark menuju Unisco Global Geopark agar di akui dunia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hardinansyah menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Geopark, dan para pemangku Geopark.
Seminar ini diikuti, 100 peserta terdiri dari DPRD, FKPD, BUMD, Unsur Vertikal, Pimpinan OPD, Media, dan Unsur Organisasi Masyarakat. Untuk Narasumber dari Kementerian Kemaritiman, dan Pusat Penelitian, Perencanaan Geopark Bandung dan Dosen Unpad Bandung.
Liputan : Dayu
Discussion about this post